Adanya Laporan Kontaminasi, Moderna Tahan Pasokan Vaksin Di Jepang

Vaksin Moderna diduga adanya kontaminasi materi partikulat pada botol

wartainfo.idModerna telah menahan pasokan sekitar 1,63 juta dosis vaksin COVID-19 di Jepang setelah laporan adanya kontaminasi materi partikulat pada botol yang diduga melibatkan jalur produksi di Spanyol.

Meskipun Moderna mengatakan tidak ada masalah dalam hal keamanan atau kemanjurannya, penangguhan tersebut menjadi kemunduran baru bagi mereka, karena mengganggu pasokan ke berbagai negara, termasuk Korea Selatan.

seperti dilansir dari jpnn.com Penangguhan tersebut telah mendorong beberapa perusahaan Jepang untuk membatalkan vaksinasi pekerja yang direncanakan pada Kamis, karena sebagian besar dosis yang dipermasalahkan telah dipasok ke tempat vaksinasi massal dan tempat kerja di Jepang.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA :  Bersatu Berprestasi Sukseskan Media Center PON XXI Aceh-Sumut, Harmonisasi jadi Langkah Awal

Moderna mengonfirmasi telah diberitahu tentang kasus partikel yang terlihat dalam botol produk obat dari vaksin COVID-19-nya,” kata Moderna dalam sebuah pernyataan.

“Perusahaan sedang menyelidiki laporan dan tetap berkomitmen untuk bekerja secepatnya dengan mitranya, Takeda (Pharmaceutical), dan regulator untuk mengatasi hal ini,” kata Moderna.

Kontaminasi bisa jadi disebabkan oleh masalah manufaktur pada salah satu jalur produksi di kontraktor manufaktur di Spanyol.