PALU,WARTAINFO.ID – Anggota DPR RI Supratman Andi Agtas, SH.,MH bersama Waskita Karya menggelar sosialisasi BUMN dalam pembangun IKN, bertempat di Hotel Palu Golden, Kamis (20/1/2023)
Dalam sosialisasi kali ini Waskita karya mengawalinya dengan memaparkan tentang transformasi digital dalam menunjang kinerjanya sebagai perusahaan dibawah naungan BUMN yang selalu terlibat dalam pembangunan infrastrukutr di Indonesia.
Transformasi digital itu dilakukan dalam sebagai upaya mendorong kinerja waskita karya agar lebih baik lagi
Transformasi digital Waskita Karya sudah dimulai pada tahun 2016. Transformasi itu perlu dilakukan karena Perseroan saat itu mengalami pertumbuhan besar-besaran (supergrowth). Pertumbuhan itu terjadi setelah Waskita Karya memperoleh tugas dari pemerintah untuk menuntaskan pembangunan jalan tol, khususnya tol Trans Jawa, Munculnya pandemi yang datang di tahun 2020 menyebabkan realisasi proyek-proyek yang sudah direncanakan yang tidak berjalan sesuai harapan.
Kondisi ini mengharuskan jajaran manajemen Waskita Karya membuat program penyehatan keuangan yang terdiri dari 8 stream. Dari 8 stream itu, salah satu strateginya adalah membuat transformasi bisnis dengan digitalisasi sebagai salah satu pilar transformasi. Digitalisasi dijadikan sebagai salah satu pilar karena keyakinan Waskita Karya bahwa digitalisasi ini akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Dengan ditetapkannya digitalisasi sebagai salah satu pilar transformasi bisnis Waskita Karya, jumlah aplikasi yang dimanfaatkan perusahaan pun berkembang pesat. Dari aplikasi ERP dan dua aplikasi untuk line of business, sampai tahun 2022 ini, digitalisasi di Waskita Karya sudah menghasilkan total 26 aplikasi.
Digitalisasi pada proses bisnis Waskita Karya yang terbagi dalam empat tahap:
bidding/marketing, engineering, procurement, dan construction. Di proses bidding terdapat winning war room, dengan memanfaatkan aplikasi Welcome. Aplikasi Welcome memuat seluruh data tentang pasar, tender yang diikuti, dan status tender.