PALU,WARTAINFO.ID – Petanque Sulawesi Tengah sementara mempersiapkan 10 atletnya untuk Kualifikasi PON 2024, ke-10 atlet tetap menjalani latihan selama bulan Ramadan 1444/ 2023.
Pelatih Petanque Sulteng Andi Sultan Brilin Susandi AIFO mengatakan latihan sembari puasa bertujuan agar atlet tidak kehilangan performanya seratus persen.
“Bukan puasa ini latihannya dikurangi jadi 70 persen,” kata Brilin.
Menurutnya, puasa bukan halangan bagi seorang atlet untuk latihan. Apalagi kualifikasi PON petanque dilaksanakan tidak lama lagi pada bulan Juli di Bali.
“FOPI Sulteng menargetkan bisa meloloskan sebanyak-banyaknya nomor dari 10 atlet yang kita siapkan,” kata Brilin.
10 atlet ini telah menjalani pemusatan latihan sejak awal Januari 2023 di lapangan petanque KONI Sulteng.
Sekretaris umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sulteng Dr Humaedi Latief AIFO mengatakan, induk olahraga petanque inj serius bisa meraih prestasi pada PON 2024 ini.
“Prestasi bisa diraih dengan kerja keras, kita bertekad dengan latihan yang serius tidak berhenti ini bisa membuahkan hasil baik pada Kualifikasi PON nanti,” kata Humaedi.
Menurut Kabid Binpres KONI Sulteng ini, fokus dari Petanque menuju PON 2024 bisa menghasilkan medali.
Meskipun cabor petanque baru resmi dipertandingkan pada PON 2024 setelah PON Papua batal dipertandingkan, FOPI Sulteng optimistis bisa meraih medali.
“FOPI Sulteng bukan lagi fokus ke Pra PON, tapi sudah ke PON. Targetnya bisa masuk Sulteng Emas agar bisa mencapai 10 medali emas salah satunya dari petanque,” kata Humaedi.