PALU,WARTAINFO.ID – BK PON Di Depan Mata, Sulteng Terancam Tidak Ikut, sejumlah atlet berprestasi sulteng bakal gigit jari dan tidak bisa menorehkan prestasi pada Babak kualifikasi Pon yang notabene akan berimbas pada PON nanti, hal ini bukan tidak beralasan akan tetapi hasrat dan keinginan tersebut tidak mendapat dukungan pemerintah lewat politik anggaran.
Menghadapi Babak Kualifikasi (BK) PON atau Prakualifikasi PON, KONI Sulteng minim anggaran. Sedikitnya 50 cabang olahraga yang bersiap mengikuti BK PON dari Juni 2023 hingga pelaksanaan PON 2024.
Ketua Bidang Pembinaan Pembinaan Prestasi KONI Sulteng Dr Humaedi AIFO mengatakan, sesuai proposal yang masuk dari Pengprov Cabor, mencapai Rp16 miliar termasuk pemusatan latihan BK PON. Sementara sampai dengan semester pertama atau triwulan dua ini, anggaran KONI Sulteng telah habis untuk pemberangkatan atlet BK PON.
Sedikitnya 50 Cabang Olahraga Yang Bersiap Mengikuti BK PON Dari Juni 2023 Hingga Pelaksanaan PON 2024.
“Untuk Juni ini ada cabor gateball yang memberangkatkan 32 atlet yang akan mengikuti BK PON pada 21 Juni di Jakarta,” kata Humaedi.
Dari Januari 2023, beberapa cabor telah mengikuti BK PON lebih awal yaitu atletik, menembak dan cabor renang yang saat ini mengikuti BK PON di Jakarta. “Sumber anggarannya dari dana Hibah KONI Sulteng untuk BK PON,” kata Humaedi.