Bupati Tolitoli Hadiri Peringatan Maulid Akbar di Kecamatan Dampal Selatan

Maulid Akbar yang digelar di Lapangan Desa Kombo Kecamatan Dampal Selatan

Tolitoli, Wartainfo.id – Ribuan butir telur yang ditancapkan pada sebanyak 92 replika berbagai bentuk (wala soji), menjadi penyemarak perayaan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW tahun 1443 Hijiriyah yang dilaksanakan oleh Pemerintah dan komponen masyarakat se Kecamatan Dampal Selatan pada Sabtu malam (23/10) yang dihadiri oleh Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya. Tidak hanya itu, makanan dari beras ketan serta puluhan menu lainnya juga turut melengkapi ornamen Maulid Akbar yang digelar di Lapangan Desa Kombo Kecamatan Dampal Selatan itu.

Ketua Panitia Maulid Akbar Drs. Mansyur B melaporkan puluhan replika wala suji ini merupakan partisipasi dari sejumlah unit pelaksana teknis perangkat daerah, seluruh Desa, pondok pesantren, satuan pendidikan, organisasi keagamaan dan kemasyarakatan serta komunitas generasi muda yang ada di Kecamatan Dampal Selatan.

BACA JUGA :  WAKIL BUPATI TOLITOLI IKUTI LAUNCHING MCP

Ustadz Moh. Natsir S.Ag yang membawakan hikmah maulid mengatakan Nabi Muhammad SAW itu adalah manusia seperti kita, beliau bukan dewa dan bukan malaikat, namun Muhammad SAW adalah manusia multidimensi yang memiliki berbagai kehebatan sehingga hal itu yang membedakannya dengan kita manusia biasa.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya saat memberikan sambutannya mengatakan salah satu keteladanan Nabi Muhammad SAW yang sangat perlu untuk diadopsi adalah menjaga keutuhan rumah tangga. Sebagai ummat Nabi Muhammad, kita harus menghindari pertengkaran dalam rumah tangga, mendidik dan membimbing anak-anak menjadi generasi yang menjadikan agama sebagai panutan.
Bupati mengatakan dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, kita diingatkan kembali mengenai perjuangan beliau dalam menyebarkan Islam dan membangun peradaban masyarakat. Menurut Bupati, kita diajak untuk merenungkan, mengapresiasi dan meneladani perjuangan beliau dalam membangun tatanan kehidupan baru.