WARTAINFO.ID – Sepultura adalah sebuah legenda dalam dunia musik metal yang telah mengukir sejarah dengan karya-karya briliannya. Band ini berasal dari Brasil dan terbentuk pada tahun 1984 di kota Belo Horizonte. Dengan pengaruh dari genre thrash metal dan death metal, Sepultura segera menarik perhatian penggemar musik berat di seluruh dunia.
Grup band ini awalnya terdiri dari Max Cavalera (vokal dan gitar), Igor Cavalera (drum), Paulo Jr. (bass), dan Jairo Guedz (gitar). Mereka merilis album debut “Morbid Visions” pada tahun 1986, yang menjadi tonggak awal perjalanan Sepultura dalam mengguncang dunia metal internasional.
Namun, album yang benar-benar mengangkat nama Sepultura adalah “Beneath the Remains” (1989). Karya ini menggabungkan riff berat, lirik gelap, dan ritme cepat yang menjadikan mereka pionir dalam genre death metal. Kemudian, “Arise” (1991) memantapkan posisi mereka di puncak peta metal global dengan kombinasi yang lebih matang dari elemen thrash dan death metal.
Salah satu momen puncak Sepultura adalah album “Chaos A.D.” (1993), yang mengeksplorasi unsur-unsur musik etnis dan industri, membuktikan inovasi mereka dalam genre. Namun, pada tahun 1996, terjadi perubahan dramatis saat Max Cavalera keluar dari band setelah konflik internal.
Kendati kehilangan salah satu pendirinya, Sepultura tetap melanjutkan dengan vokalis baru, Derrick Green. Album-album seperti “Against” (1998) dan “Nation” (2001) menggambarkan transisi ini. Meskipun menerima reaksi bervariasi dari penggemar, Sepultura terus mengeksplorasi berbagai nuansa dalam musik mereka.