Mantap….Pengurus PSTI Sulteng Lebih Ramping,Solid Dan Visioner

PSTI
Foto://penyerahan pataka oleh Sekjen PB. PSTI Herman Andi SH., MH., kepada Sekretaris Umum Anshar Yahya. SE mewakili Ketua Umum PSTI Sulteng dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.

PALU,WARTAINFO.ID  – Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) Sulawesi Tengah lebih ramping,solid dan visioner masa bakti 2023-2027 resmi dilantik Sekjen PB PSTI Herman Andi. Pelantikan berlangsung di Hotel Palu Golden, Senin 3 Juli 2023.

Ketua Umum PSTI Sulteng Hj Vera Rompas Mastura hadir virtual mengatakan, bahwa PSTI punya tugas berat kedepan usai dilantik, menyangkut persiapan PON 2024. Diharapkan dengan selesai dilantik, Pengurus PSTI Sulteng makin solid menggapai prestasi PON 2024.

“Tiga  bulan ke depan PSTI akan ikut BK PON di Sulbar. Jadi, ini sebuah tantangan karena dibutuhkan kerja sama pengurus, atlet dan KONI. Untuk itu kami minta doa dan dukungan. Tapi dengan keyakinan dan semangat tak ada yang tak mungkin sesuai pesan bapak Gubernur,” ujar Vera Rompas yang kini di Jakarta, menemani Gubernur H Rusdy Mastura.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA :  Tidak Lama Lagi Kepengurusan Cabor Sepak Takraw Berakhir, Simak Penjelasannya

Penandatangan berita acara pelantikan dan penerimaan pataka diwakilkan kepada Sekretaris Umum PSTI Sulteng Ashar Yahya.

Ashar dalam keterangan pada konferensi pers, mengatakan, PSTI Sulteng segera dilantik usai Musprov pada April 2023. Pada pelantikan kemarin itu juga dilanjutkan dengan rapat koordinasi mempersiapkan rapat kerja.

“Tidak ada waktu santai, kita langsung up karena mendesak untuk persiapan Pra PON dan Rakerda agar keputusan dan program yang dihasilkan sesuai dengan keputusan organisasi,” ujar Ashar.

Ashar mengatakan pengurus PSTI Sulteng punya tugas berat meneruskan prestasi PON 2021 Papua, atas amanah KONI Sulteng agar PSTI menjadi organisasi yang solid dan berprestasi.

PSTI Sulteng Solid Visioner dalam memajukan Prestasi Olahraga Disulteng

Berkaca pada kepengurusan sebelumnya, PSTI Sulteng kali ini ditata secara profesional dan organisatoris agar maksimal dalam melakukan pembinaan atlet menuju prestasi. “Atlet kita banyak dan potensi sekali, maka pengurus harus bisa memahami itu dan tidak boleh ada kepentingan selain prestasi untuk nama Sulteng,” ujar Ashar.