DONGGALA, wartainfo.id – Investasi Tambak Udang Vaname di Desa Lombonga, Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala disambut antusias masyarakat setempat. Pasalnya investasi itu akan membuka peluang lapangan kerja bagi warga sekitar.
Hal itu dikemukakan tokoh pemuda sekaligus tokoh masyarakat Desa Lombonga, Nurdin Usman saat dilakukan dialog publik antara masyarakat pemilik lahan, Pemerintah Kabupaten Donggala, unsur Forum Pimpinan Kecamatan, dan pihak PT. Esaputlii Prakrasa Utama di Desa Lombonga, Sabtu (23/4/2022).
Ia menegaskan agar Pemkab Donggala jangan coba – coba mempersulit, memperlambat, apalagi menghalangi pihak perusahaan dalam mengurusi semua regulasi yang dipersyaratkan. Sebab, ramai beredar kabar dan tendesius dari sumber masyarakat yang tidak jelas menyoal ada investasi tambak udang di Lombonga.
“Buat aparat pemda datang ke sini? Memangnya kami di sini tidak mampu menyelesaikan. Hanya orang – orang di luar saja heboh. Kami di sini biasa – biasa saja. Bapak dan Ibu – ibu ini adalah saudara kami semua,” tegas Nurdin
Ia menekankan, jika terjadi persoalan di lapangan mestinya dikomunikasi dengan baik. Dilakukan pendekatan secara kekeluargaan. Lantaran masyarakat di Lombonga memilik ikatan persaudaraan yang baik. Oleh sebab itu, lanjut Nurdin, berkaitan dengan masih ada masyarakat pemilik lahan yang belum memahami investasi perusahaan melalui skema kerja sama atau bagi hasil antara pemilik lahan dan perusahaan, maka ada metode pendekatan khusus terhadap mereka yang belum setuju lahannya dijadikan tambak, maka dibentuk tim kecil, melibatkan pihak pemda, tokoh masyarakat, dan pihak perusahaan untuk membicarakan secara teknis, seperti apa cara tim bekerja melakukan pendekatan terhadap pemilik lahan aga mau bekerja sama.