WARTAINFO.ID – “Para sesepuh bangsa ini mewasiatkan bahwa Olahraga sebagai salah satu hal mendasar dalam proses membangun bangsa. Maka tak heran seruan ‘Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya’ telah lama digaungkan dalam sejarah berdirinya Indonesia,” M. Nizar Rahmatu, Ketua Umum KONI Sulteng.
Sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah, lagaknya Nizar Rahmatu memang memahami betul penggalan bait lagu Indonesia Raya. Selain sebagai lagu kebangsaan, bait syair Indonesia Raya menurutnya seolah membawa makna substansial untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi Indonesia sebagai sebuah bangsa.
“Ada dua hal penting yang ditawarkan sebagai bagian substansial resolusi. Pertama, adalah kegentingan untuk membangun jiwa, kajiannya lebih pada sisi teologis, mawas diri dan penjagaan terhadap nilai-nilai. Kedua, yakni membangun badan yang lebih pada upaya menciptakan generasi yang sehat, salah satunya dengan membumikan olahraga,” jelas Nizar.
Olahraga Menjadi Inspirasi Generasi Selanjutnya
Olahraga memang tidak dapat lepas dari sejarah bangsa. Bahkan pada titik tertentu, ia menjadi bagian dari peradaban manusia. Di sekira tahun 72-80 masehi, colloseum dibangun oleh pemerintahan Vespsian Roma, berdekatan dengan istana.
Baca Juga : Di Era Gubernur Rusdy Mastura Prestasi Olahraga Sulteng Meningkat Pesat
Artinya, olahraga dan pemerintahan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Maka tak heran jika Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, sosok yang lahir dan dibesarkan olahraga dalam recordnya juga piawai di kancah politik konstruktif. Sebab politisi yang sebelumnya berjibaku dengan olahraga terbiasa melihat kontestasi sebagai sesuatu yang mestinya sportif dan menyehatkan.