Wartainfo.id – Gonjang-ganjing pernyataan Kemal Arsjad Komisaris Independen ASKRINDO di akun twitternya, yang berisikan “jika ketemu” akan meludahi sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai protes dan reaksi keras dari sejumlah pihak, salah satunya datang dari ketua PB HMI Ardiyanto Bolomba.
Ardi begitu sapaan akrab Ardiyanto, cukup menyayangkan cuitan tidak terpuji Kemal Arsjad tesebut. Sebagai orang yang ada lingkaran pemerintah, Kemal harusnya tidak membuat komentar-komentar yang bisa menimbulkan
“Pak kemal seyogyanya paham tugas dan fungsi masing-masing kita. Bukan malah saling menyudutkan satu sama lain seperti ini, seolah-olah masalah ini bisa kita selesaikan sendiri-sendiri. Dan hanya satu,dua atau tiga orang yang bermasalah kalau pandemi covid-19 tak kunjung mereda, inikan logika yang gagal, menyesatkan dan kekanak-kanakan,” kata Ardi.
Atas cuitan yang tidak terpuji itu, PB HMI mendesak Menteri BUMN Erick Tohir segera mencopot Kemal Arsjad dari jabatannya sebagai komisari independen ASKRINDO. Karena bagi kami, orang seperti Kemal Arsjad dapat merusak citra BUMN “Berakhlak” yang saat ini masih dikampanyekan oleh Menteri BUMN.
“Di sisi lain, kami juga sangat khawatir kehadiran orang-orang seperti Pak Kemal dapat merusak citra pemerintahan Presiden Jokowi yang dicitrakan sebagai pemimpin yang teduh, baik hati dan pekerja keras tidak sekedar bicara ngalor ngidul seperti Pak Kemal,” kata Ardi menutup.