DONGGALA,WARTAINFO.ID – Pembangunan Tower di Desa Maliko Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala ” mubazir “. Pasalnya, keberadaan Tower yang dibangun tahun 2022 lalu ini, tidak berfungsi maksimal sehingga belum bisa memberikan asas manfaat bagi masyarakat Pantai Barat utamanya di wilayah Kecamatan Sindue.
” Pokoknya sejak dibangun dan sampai sekarang, tower ini tidak ada azas manfaatnya bagi masyarakat, utamanya dalam mendapatkan akses sinyal bagi pemilik handphone,” kata Suardin warga Kecamatan Sindue, Selasa 10 Januari 2022.
Menurut Suardi, kalau pun ada yang dapatkan signal itu hanya segelintir warga. Itu pun yang berdomisili di seputaran Tower.
” Yang dapatkan sinyal, paling hanya warga yang rumahnya radius 3 sampai 5 meter dari lokasi tower,” ujarnya.
Sementara harapan dari seluruh warga Kecamatan Sindue dengan keberadaan tower di wilayah mereka, setidaknya bisa melancarkan akses komunikasi via internet dan media sosial (Medsos).
” Sia-sia ada tower di desa Maliko karena tidak bisa mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat komunikasi seperti telepon seluler, telepon rumah dan sejenis gawai lainnya. Termasuk sinyal radio yang akan diubah menjadi sinyal digital untuk selanjutnya dikirim ke terminal lainnya menjadi sebuah pesan atau data,” cetus Supriadi.
Kadis Kominfo Kabupaten Donggala Anhar yang dikonfirmasi menuturkan pembangunan tower di desa Maliko bukan program Dinas Kominfo Donggala, namun program Bakti Kominfo RI.
” Jadi ini proyek pusat. Bakti Kominfo RI. Jujur kami juga sudah mempertanyakan hal tersebut namun sampai saat ini belum ada jawaban,” pungkas Anhar.