WARTAINFO.ID – Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengklarifikasi adanya klub yang terlantar atau tidak diberikan bantuan terkait kepersertaan klub sepak bola ke Piala Soeratin seri nasional.
Sekretaris Umum Asprov PSSI Sulteng Harry E Sumampuw mengatakan, Asprov dari awal sudah menyampaikan ke semua termasuk regulasi. Menurutnya, Piala Soeratin baru tahun ini terjadi PSSI terkesan lakukan pembiaran, padahal jauh hari sudah disampaikan. Sebagaimana regulasi PSSI pasal 36 tentang akomodasi dan transportasi, setiap tim berkewajiban untuk menanggung biaya sendiri akomodasi lokal di tempat pertandingan dan biaya transportasi dari tempat asal ke tempat pertandingan.
“Terkait keberangkatan tim tidak dibiayai Asprov PSSI Sulteng melainkan mandiri sesuai regulasi PSSI,” kata Ari melalui pesan wa, Kamis (1/2/24).
Menurutnya, keperertaan Piala Soeratin tahun sebelumnya tidak seperti saat ini. Peserta Piala soretin tahun lalu tidak mengeluh dan paham mengenai pembiayaan mandiri ke seri nasional.
Terkecuali SSB Danau Poso tahun ini yang langsung menyatakan tidak siap, Asprov dan PSSI Pusat dalam hal ini tidak memaksakan berangkat apalgi klub yang bersangkutan tidak mampu, cukup membuat surat resmi tidak ikut serta.
