WARTAINFO.ID – PTMSI Sulteng meloloskan dua nomor putri yaitu tunggal dan ganda putri pada PON 2024,Sementara nomor putra, atlet Sulteng gagal bersaing dan terhenti di babak penyisihan.
H Suaeb yang juga Ketua PTMSI Sulteng mengatakan, bahwa faktor kekalahan disebabkan kelelahan menghadapi BK PON dari penyisihan hingga final.
Faktor lain pemusatan atlet putri terpisah dengan pengurus yang menyebabkan kurangnya moral (cemistry) atlet saat tampil pada laga final.
Sementara Atlet Sulteng Emas Della Sinta Gosal dan kawan kawan meloloskan tim putri Sulawesi Tengah pada PON 2024.
Sulteng mampu tembus partai final menghadapi DKI Jakarta, setelah mengalahkan tim putri Bali pada babak semi final.
Pada laga final, BK PON Tenis Meja yang dilaksanakandi Baywalk Jakarta, Minggu (21/8/2023), ketiga atlet Sulteng Emas Della Sintha Gosal, Hani Tri Azhari dan Aisyah Farah Aini tak berkutik menghadapi DKI.
Hani Azhari yang tampil sebagai tunggal pertama kalah atas Desi dengan skor 3-1 (11-10, 6-11 11-7 dan 11-4).
Di partai kedua Aisyah sempat membangkitkan asa Sulteng bisa membalaskan kekalahan partai pertama.
Namun menghadapi Rina, tidaklah mudah. Aisyah membutuhkan lima set namun set terakhir dimenangkan DKI hingga kekalahan Sulteng 2-0(3-2).
Partai terakhir, Della pun tak berkutik menghadapi Mira dengan kekalahan telak 3-0 (11-8, 11-3 dan 11-4).
Laga final disaksikan Ketua Pokja Sulteng Emas Ishak Basir serta ofisial PTMSI Sulteng yang dihadiri langsung Ketua Umum H Suaeb, serta sekretaris Musadianto dan Ketua PTMSI Kota Palu Mulyadi.
PTMSI Sulteng Akan Evaluasi Atlet
Tentunya dengan kekalahan Della ini tak memungkiri PTMSI sebagai cabor Sulteng Emas perlu mengevaluasi ketiga atlet putrinya.