Wartainfo.id – Melalui workshop yang dilakukan secara daring (dalam jaringan) sekaligus luring (luar jaringan) yang diikuti oleh peserta dari Tolitoli, Palu, Sigi dan Jakarta, Sikola Mombine memperkenalkan transfer anggaran kabupaten berbasis ekologis di kabupaten Tolitoli.
Workshop ini dihadiri oleh OPD-OPD terkait di Kabupaten Tolitoli yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pembangunan Masyarakat Desa (DPMD), Bappeda, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), dan Dinas Koperasi dan UMKM. Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ir. Muhammad Nur Munawar hadir memberikan sambutan dan membuka acara.
Fahsant Saleng, ST selaku Kabid Perencanaan Umum dan Pengendalian Pembangunan Bappeda Tolitoli, Mia Rosmiati Indonesian Budget Center (IBC), Maryam Sikola Mombine, dan Edi Wicaksono Karsa Institute menjadi narasumber pada workshop yang diinisiasi oleh Yayasan Sikola Mombine.
Maryam menjelaskan bahwa ada empat alasan skema ini didorong di Tolitoli:
“Tolitoli memiliki kawasan hutan yang cukup luas yang harus dijaga dan dikelola secara berkelanjutan untuk menopang perekonomian daerah dan ruang makhluk hidup di dalamnya”, Ungkap Maryam untuk poin pertamanya.
Maryam juga menambahkan terkait menurunnya kualitas lingkungan hidup dan kerentanan wilayah Tolitoli terhadap bencana banjir kota, tanah longsor, gempa dan bajir Rob) yang juga merupakan poin lanjutan (kedua).
Pada poin ketiga, Perwakilan Sikola Mombine ini mengapresiasi Pemerintah Tolitoli yang memiliki komitmen baik untuk pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang tertuang dalam Visi-Misi dan RPJMD 2021-2026, tetapi belum ada skema insentif transfer fiskal untuk mendukung pencapaian itu.