Tiga Atlet Hapkido Sulteng Ikut Babak Kualifikasi PON 2024 Di Jogjakarta

Hapkido
Foto://tiga atlet untuk mengikuti Babak Kualifikasi (BK) PON 2024 di Provinsi DI Jogjakarta. Pada acara pelepasan yang dilaksanakan di Kampus STMIK Adiguna Palu, Rabu (19/7/2023)

PALU,WARTAINFO.ID – Pengprov Hapkido Sulawesi Tengah mengirim tiga atlet untuk mengikuti Babak Kualifikasi (BK) PON 2024 di Provinsi DI Jogjakarta. Pada acara pelepasan yang dilaksanakan di Kampus STMIK Adiguna Palu, Rabu (19/7/2023) sore, Ketua Umum Pengprov Hapkido Sulteng, Ir Burhanuddin Andi Masse berharap atlet yang dikirim dapat mengeluarkan kemampuan terbaik agar lolos ke PON Aceh dengan status medali.

 

“Pastinya harapan saya sebagai ketua pengprov, anak-anak bisa maksimal dan lolos PON Aceh dengan status medali. Dalam bahasa saya, pica kalau mau pica,” ujar Bams, panggilan Burhanudin, Rabu (19/7/2023).

Bacaan Lainnya
BACA JUGA :  Kerja Nyata, Kualifikasi PON Bola Voli Indoor Dilaksanakan di Parimo

 

Medali emas yang dibidik pengprov Hapkido, kata Bams untuk  mendukung keinginan gubernur Rusdy Mastura dalam program Sulteng Emas 2024. “Hapkido di Sulawesi Tengah adalah cabor baru dan alhamdulillah KONI juga mendukung bantuan dan sehingga bisa ambil bagian pada BK PON di Jogjakarta.

Medali emas adalah keinginan kita dan keinginan pak gubernur minimal 10 medali emas di PON Aceh-Sumut,” tandasnya.

 

Bams menambahkan keberangkatan skuad Hapkido Sulteng ke BK PON mendapat dukungan dana dari KONI dan beberapa donator. “Selain bantuan dari KONI Sulteng, kami juga ada kumpul-kumpul (uang) untuk mencukupi. Intinya soal keberangkatan dan kepulangan, akomodasi dan hotel sudah tidak ada masalah lagi,” kata Bams.

BACA JUGA :  Kejurnas Paramotor, Atlet Sulteng Kembali Rebut Dua Medali Emas Dan Satu Perunggu

 

Di tempat yang sama, pelatih Hapkido Sulteng, Adi Wijaya mengatakan tiga atlet BK PON Sulteng tersebut terpilih dari hasil seleksi ketat.

“Menghadapi BK PON 2024 ini kami sudah melakukan persiapan selama enam bulan dengan target harus masuk PON. Kami juga mengucapkan terima kepada KONI Sulteng dan pengurus Hapkido yang telah membantu dan memperhatikan kami yang akan berjuang membela nama Sulawesi Tengah. Adapun atlet yang terpilih ini benar-benar hasil seleksi ketat dengan disiplin tinggi. Kami tidak sembarang asal rekrut atlet dalam persiapan menghadapi BK PON ini karena target lolos PON,” ujar Adi Wijaya.