PARIGI,WARTAINFO.ID – Dalam Rangka mengatasi jumlah anak Putus Sekolah di kabupaten, Dinas Pendidikan dan kebudayaan agar memfokuskan kinerjanya terhadap pendataan anak putus sekolah secara rutin, dengan data yang akurat. Saya yakin dapat menjadi dasar dan tolak ukur untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diparimo.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai saat membuka secara resmi kegiatan Seminar hasil Verifikasi Data Penasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) pada bidang pendidikan terkait anak putus sekolah, bertempat Auditorium Kantor Bupati Senin (27/3/2023).
Selaku ketua Penanggulangan Kemiskinan dalam sambutanya Badrun menyampaikan pentingnya kelanjutan pendidikan anak juga bertujuan untuk mengatasi Kemiskinan ekstrim di kabupaten, hal ini ia katakan bukan serta merta menjadi tanggung jawab Dinas pendidikan dan Kebudayaan, akan tetapi melalui 278 Desa dan 5 kelurahan juga menjadi pundak tanggung jawab pemerintah desa dan kelurahan.
Ucap Badrun untuk menjawab tantangan dari permasalahan tersebut, ia meminta dinas terkait juga dibantu pemerintah desa dan kelurahan mampu membantu pemerintah daerah soal Verivikasi data P3KE khususnya dibidang pendidikan anak sekolah.
Tambahnya mengingatkan sesuai instruksi presiden dalam mengatasi kemiskinan di setiap daerah sampai tahun 2024, Pemerintah Kabupaten diminta untuk mampu mengentaskan angka kemiskinan di angka nol (Zero) Persen.”himbaunya.
