Optimisme Akademisi: Bandara Internasional Palu Kunci Percepatan Pembangunan dan Daya Saing Global Sulteng

PALU, WARTAINFO.ID – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Dr. Sagir M. Amin, M.Pd.I., menyampaikan apresiasi tinggi atas peningkatan status Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu menjadi bandara berstandar internasional. Menurutnya, langkah ini merupakan keputusan yang sangat strategis dan luar biasa, dengan dampak positif yang multifaset bagi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dalam keterangannya, Dr. Sagir menekankan bahwa peningkatan status bandara ini secara signifikan akan melonjakkan nilai pemartabatan pemerintah dan masyarakat Sulawesi Tengah. “Ini bukan hanya tentang infrastruktur fisik, tetapi juga tentang peningkatan martabat dan citra daerah di kancah nasional maupun internasional,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa status bandara internasional adalah indikator kemajuan peradaban suatu wilayah, yang pada gilirannya akan memacu perkembangan lebih lanjut di berbagai sektor.

Lebih lanjut, Dr. Sagir menyoroti peluang percepatan ekonomi digital yang terbuka lebar dengan adanya bandara internasional. Konektivitas yang lebih baik dengan dunia luar akan mempermudah arus investasi, perdagangan, dan pariwisata, yang semuanya merupakan katalisator bagi pertumbuhan ekonomi digital.

“Dengan akses internasional yang lebih mudah, kita bisa berharap akan ada lebih banyak kolaborasi, inovasi, dan pengembangan ekosistem digital di Sulteng,” jelas Dr. Sagir.

Selain itu, Dekan FEBI UIN Datokarama Palu juga meyakini bahwa peningkatan ini akan mempercepat pencapaian arah dan tujuan pembangunan Sulawesi Tengah yang dikenal dengan visi “Sulteng Nambaso” dalam bingkai Astacita pembangunan lokal, nasional, dan global. Astacita, yang berarti delapan cita-cita pembangunan, akan semakin terwujud dengan dukungan infrastruktur kelas dunia ini.

“Bandara internasional ini akan langsung menunjukkan daya saing yang unggul di mata dunia,” tegas Dr. Sagir.

Ia optimistis bahwa Sulawesi Tengah akan lebih dikenal sebagai destinasi investasi, pariwisata, dan pusat kegiatan ekonomi yang menjanjikan. Peningkatan aksesibilitas akan menarik lebih banyak wisatawan, investor, dan pelaku bisnis untuk datang dan berkontribusi pada kemajuan daerah.

Pernyataan apresiasi dari Dekan FEBI UIN Datokarama Palu ini menggarisbawahi optimisme luas di kalangan akademisi dan pemangku kepentingan di Sulawesi Tengah mengenai masa depan ekonomi dan pembangunan daerah pasca peningkatan status Bandara Mutiara SIS Al-Jufri. Diharapkan, langkah strategis ini dapat menjadi fondasi kuat bagi kemajuan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.